1. Cocok untuk Semua Gaya Dekorasi
Jangan khawatir, mebel Jepara cocok dengan semua gaya dekorasi. Meski ruang tamumu bergaya modern sekalipun, mebel Jepara tetap anggun sebagai sentuhan tradisional.
Sesuaikan saja warna mebel Jepara dan corak kain pada kursi dengan unsur-unsur lainnya dalam ruangan. Perhatikan juga ukuran mebel, jangan sampai membuat ruangan semakin sempit dengan menghalangi space untuk lewat
2. Menggunakan Material Unggulan
Umumnya mebel Jepara menggunakan material kayu jati berkualitas baik, sehingga daya tahannya menjadikan mebel Jepara lebih unggul daripada furnitur lainnya. Mebel Jepara berbahan kayu jati sendiri bisa bertahan dengan baik hingga 20 tahun.
Selain itu, kayu jati pada mebel Jepara dikenal sebagai kayu jati terbaik di Indonesia. Tekstur kayunya lebih halus dengan serat yang tajam, serta warna yang lebih seragam.
3. Ukiran Furnitur yang Khas
Mebel Jepara biasanya menggunakan kayu jati sebagai material dasar. Tidak banyak pengrajin ukir yang mampu membuat ukiran yang halus dan rumit seperti pada mebel Jepara.
Di samping itu, ukiran pada mebel Jepara memiliki ciri khas pada tiap-tiap produknya. Hal ini terjadi karena mebel Jepara umumnya hand made atau dikerjakan langsung oleh pengrajin.
4. Mebel Lebih Tahan Lama
Kayu jati dari Indonesia memang terkenal lebih kokoh dan awet ketimbang kayu jati dari negara lainnya, seperti India, Myanmar, Thailand, ataupun Filipina. Karena daya tahannya bisa mencapai puluhan tahun, banyak kolektor yang tertarik untuk mengoleksi mebel Jepara. Bahkan semakin tua umur mebel Jepara, semakin tinggi pula nilainya.
5. Tahan Air dan Serangan Rayap
Tantangan paling besar dari furnitur berbahan kayu adalah ketidaktahanan terhadap air dan serangan serangga seperti rayap dan ngengat. Namun kayu jati pada mebel Jepara memiliki kandungan minyak alami sehingga membuat mebel Jepara lebih tahan terhadap air dan serangan rayap.